--> Skip to main content
Kerjain

follow us

Tips dan Trik Supaya Betah di Tempat Kerja

"Duh, kok pekerjaan tidak ada selesainya ya. Kenapa jadi aku yang harus mengerjakan semuanya? Rasanya ingin cari kerja di tempat lain saja,"

Kalimat di atas mungkin akan terlintas di pikiran Anda, atau bahkan mungkin pernah terucap saat Anda merasa suntuk pada pekerjaan yang sedang Anda garap saat ini? Itu tentu adalah hal yang wajar, ada kalanya semangat kerja menurun karena satu dan lain hal, tidak semangat, cenderung merasa sedih, dan tidak semangat dalam bekerja. Padahal kita tahu bahwa menjaga mood saat bekerja bisa dibilang adalah hal yang paling pokok dan paling utama harus dilakukan sebagai cara agar kita semangat bekerja.

Ya, menjaga mood dalam bekerja tentu akan menjadi cara agar kita tetap produktif dalam pekerjaan kita. Sekali lagi, menjaga mood dan bahagia dalam bekerja adalah hal yang sangat penting guna menjaga kontinuitas kerja kita. Karena bisa dibayangkan, kalau kita tidak menikmati pekerjaan kita, jika kita tidak merasa bahagia di tempat kerja kita, dan kita tidak menikmati pekerjaan yang sedang kita garap, bagaimana mungkin kita bisa mengeluarkan skill dalam bekerja? Bagaimana akan menghasilkan output yang bagus dalam bekerja? Jika kita bekerja nya asal-asalan. Malah mungkin, besok lusa bisa saja kita malah jadi resign dari pekerjaan yang sedang digeluti, karena menggugu "bisikan negatif" yang sedang menghinggapi kita.

Dalam beberapa kasus, dalam beberapa keadaan, menjaga mood di tempat kerja ini bukanlah hal yang mudah. Kita perlu punya trik sendiri supaya kita betah di tempat kerja, agar kita bahagia di tempat kerja. Tapi pada intinya, itu semua berpulang pada diri kita sendiri sebagai pangkal dan asal dari "bisikan negatif" yang bermunculan di dalam kepala.

Dan berikut ini adalah beberapa hal dan upaya yang bisa Anda lakukan jika mengalami kasus atau kejadian seperti ilustrasi di atas, yaitu tidak bahagia di tempat kerja. Hal yang bisa kita praktekkan supaya kita bahagia di tempat kerja diantaranya adalah;

1. Memilih untuk bahagia di tempat kerja

Ya, karena pada hakekatnya kebahagiaan datang dari diri Anda sendiri dan orang lain sebetulnya sama sekali tidak punya kuasa untuk merubah itu. Yang punya kuasa untuk memilih adalah diri Anda sendiri, apakah ingin bahagia, atau tidak.

Senyaman apapun suasana sekitar, semenyenangkan apapun teman-teman di sekeliling, tak akan banyak berpengaruh pada diri kita jika suasana hati kita sedang tidak baik-baik saja. Senyuman dari teman kerja sebagai stimulan untuk bahagia di tempat kerja pun, akan termentahkan begitu saja jika Anda memang memilih untuk tidak bahagia.

Dan tentu saja hal itu juga berlaku kebalikannya, semenyebalkan apapun teman kerja Anda, sebanyak apapun beban tugas yang diberikan kepada Anda, anda akan tetap bahagia, jika Anda memilih untuk jadi orang yang bahagia di tempat kerja.

Jadi pilihlah untuk jadi orang yang bahagia, tetap bahagia menghadapi berbagai perangai orang di tempat kerja, tetap bahagia menghadapi beban kerja yang tak ada habisnya, dan tetap bahagia melewati semua lika liku dan drama yang tercipta di lingkungan kerja Anda. Coba bayangkan apalagi yang lebih indah dari tetap membawa senyuman ke rumah, setelah Anda melewati banyak pedih dan rasa lelah di tempat kerja?

Dan jika Anda bisa melakukan itu, percayalah bahwa akan banyak hal positif yang mengikuti setelahnya, salah satunya adalah anda jadi semakin betah di tempat kerja.

2. Berteman dengan orang yang positif

Berteman, terdengar klise namun begitulah adanya. Sependiam apapun Anda, seintrovert apapun Anda, Anda tetaplah makhluk sosial yang tidak akan bisa melewati semuanya sendirian. Teman akan membantu Anda melewati hal-hal buruk yang terjadi di tempat kerja. Teman juga bisa dijadikan partner untuk berdiskusi banyak hal, mulai dari hal remeh temeh hingga hal yang paling besar, baik itu bersangkutan dengan dunia kerja ataupun tidak.

Kehadiran seorang teman akan mengundang banyak keseruan mampir di depan meja kerja Anda. Dan tentu saja ia akan mengundang banyak keasyikkan di ruang kerja, yang membuat Anda tak lagi sering memalingkan pandangan ke arah langit dan awan di luar jendela, jam dinding yang mejunjukkan waktu pulang pun tak akan begitu Anda tunggu-tunggu lagi denting bel nya. Tanpa seorang teman, senyum Anda salam menghadapi beban kerja akan sulit mengembang.

Tapi yang perlu diingat, teman di sini tentu saja teman yang baik dan positif, bukan teman yang toxic.

3. Minta masukan dari teman

Setelah mempunyai teman yang positif di tempat kerja, mintalah masukan dan kritik yang membangun darinya. Persilahkan teman Anda itu untuk menilai kekurangan diri Anda sepenuhnya, seutuhnya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Dan setelah itu, berlapang dada lah menerima semua yang keluar dari mulutnya, karena niatnya memang untuk perbaikan diri Anda, bukan menjatuhkan harga diri Anda.

Setelah kritik dan saran sudah dirasa cukup, saringlah masukan dan kritik tersebut dan jadikan itu sebagai amunisi untuk perbaikan diri Anda kedepannya. Pilah dan pilih, lalu eksekusi dari hal yang paling mudah untuk dirubah. Temukan sebuah solusi dari semua kritik yang sudah diberi, ini akan membantu kita dalam upaya pengembangan diri dan membuat anda betah di tempat kerja.

4. Konflik positif dalam pekerjaan

Kehadiran seorang teman yang positif, pada giliran selanjutnya juga akan melahirkan konflik yang positif. Memang tidak ada yang suka dengan yang namanya konflik, tapi yang namanya konflik positif memang benar-benar harus diterima bahkan kalau bisa diatur agar berkelanjutan, karena persaingan dan konflik yang positif bukan hanya bisa membuat Anda berkembang lebih cepat atau melakukan percepatan, tapi ia juga bisa merekonstruksi pola pikir Anda dan menghadirkan sudut pandang baru terhadap suatu hal, sehingga Anda bisa lebih terbuka dan berbahagia dalam bekerja, dan selanjutnya membuat Anda semakim betah di tempat kerja Anda.

5. Mencari pekerjaan baru jika semua dirasa tidak membuahkan hasil

Dan point yang terakhir ini, adalah jalan yang terakhir jika point-point yang sudah dilakukan di atas sama sekali tidak menampakkan hasil dan tidak membuat Anda bahagia di tempat kerja Anda yang sekarang. Memang tak begitu dianjurkan, dan seringkali jadi opsi terakhir dari pilihan yang dibicarakan, tapi mencari peluang baru di tempat kerja baru juga seringkali ampuh untuk jadi titik awal dalam pengembangan diri. Karena di tempat kerja baru kita cenderung lebih bisa jadi diri sendiri, tanpa topeng, seolah mereset semuanya dari awal. Ini jadi pilihan yang baik untuk tampil lebih segar, ketimbang terus terbebani.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar